Gitar2

Gitar

Di Sekolah Seni JakArt kami membuka kursus musik untuk genre gitar klasik. Berikut kami perkenalkan para pengajar gitar kami:

Rico Somala

Rico Somala

Kita biasa memanggilnya Kak Rico. Ia lahir di Jakarta tanggal 30 Maret. Pertama kali belajar gitar dengan pamannya saat duduk di bangku SMP. Tahun 1997 Kak Rico mulai belajar gitar klasik “Max and Jenny” di bawah bimbingan LEP. Sebelumnya juga pernah belajar “Vidi Vici” di bawah bimbingan Didi Setiohadi pada tahun 1996 dan di Yamaha Music di bawah bimbingan Arthur Sahelangi tahun 1994.

Kak Rico berhasil menyelesaikan studinya di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta Fakultas Seni Pertunjukan, Jurusan Musik dengan minat utama di bidang musik pertunjukan di bawah bimbingan Andre Irawan. Sejak tahun 2014 ia aktif mengajar di SD Al-Hanief sebagai Guru Seni Musik. Saat ini Kak Rico mengajar gitar di Sekolah Seni JakArt.

Visi dan misi Kak Rico dalam mengajar gitar adalah berbagi ilmu, memperkenalkan genre gitar klasik kepada siswa dan menumbuhkan rasa gemar terhadap musik.

 

IMG_9069

Abdi Supriono

Abdi Supriono biasa dipanggil Kak Abdi lahir di Jakarta pada tanggal 2 Desember. Pertama kali belajar musik dengan kursus di Bina Musika Pariaman (BMP) pada usia 12 tahun, dengan pilihan instrumen mayor gitar klasik di bawah bimbingan Bapak Almaskura.

Setelah lulus SMA, pada tahun 2005, Kak Abdi melanjutkan studi ke Akademi Musik Yogyakarta (AMY) mengambil program pra ISI selama 1 tahun di bawah bimbingan Bapak Royke B. Koapaha. Tahun 2006, Kak Abdi melanjutkan studi musik secara formal dan tercatat sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia – Yogyakarta Fakultas Seni Pertunjukan, Jurusan Musik dalam minat utama musik pertunjukan di bawah bimbingan Bapak Royke B. Koapaha. Setelah mendapatkan gelar sarjana Kak Abdi menjadi salah satu staf pengajar gitar di Sekolah Seni JakArt.

Visi dan Misi Kak Abdi dalam mengajar gitar adalah ingin berbagi ilmu dan pengetahuan kepada siswa khususnya di bidang musik. Dari siswa kita juga dapat belajar kembali karena mereka semua memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dan kita sebagai guru juga dituntut untuk mengembangkan diri lebih jauh lagi. Dari mengajar kita bisa mendapatkan pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan. “Bermusik tidak harus dinikmati sendiri, akan lebih berharga lagi kalau kita dapat berbagi.”